Surabaya (Humas Kemenag) — Setelah mengunjungi Pesantren Tebuireng dan Tambakberas di Jombang, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, melanjutkan kunjungan penghormatan atau sowannya ke KH Miftachul Akhyar, Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Kediamannya di Surabaya, Sabtu (3/8/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kekhidmatan tersebut, pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya ini memberikan nasihat berharga kepada Kakanwil yang baru dilantik. Beliau menekankan pentingnya peningkatan kerja sama antara Kementerian Agama dan NU di semua jenjang. “Kita harus meningkatkan kerja sama dengan NU di semua tingkatan, mulai dari Kanwil dengan PWNU, Kemenag Kabupaten dengan PCNU, serta KUA Kecamatan dengan MWCNU,” ujar KH Miftachul Akhyar. Beliau juga menekankan pentingnya menjalankan amanah dengan baik dan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada umat dan masyarakat.
Beliau yang juga merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020 sampai dengan 2022, menjelaskan bahwa sinergi yang kuat antara Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama akan sangat membantu dalam menghadapi berbagai tantangan keagamaan dan sosial di masyarakat. “Kerja sama ini akan memperkuat posisi kita dalam melayani umat dan menjawab kebutuhan mereka dengan lebih efektif dan efisien,” tambahnya.
KH Miftachul Akhyar juga memberikan pesan khusus agar kehadiran kita harus memberi manfaat kepada masyarakat, agar jangan sampai keberadaan kita sama saja dengan ketiadaan kita (wujuduhu ka’adamihi). “Kehadiran kita harus dirasakan oleh masyarakat, jangan sampai keberadaan kita diabaikan atau tidak membawa perubahan apa pun. Kita harus selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi umat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Akhmad Sruji Bahtiar mengungkapkan keinginannya untuk terus bersilaturahmi dengan para kyai sepuh NU guna mendapatkan dukungan doa dan bimbingan. “Saya berharap dukungan penuh dari para kyai dan tokoh-tokoh NU dalam menjalankan tugas ini. Doa dan bimbingan dari para ulama sangat kami butuhkan agar dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tuturnya dengan penuh harap.
Pertemuan tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Miftachul Akhyar, memohon agar segala langkah dan upaya Kakanwil dalam memimpin Kementerian Agama Jawa Timur mendapatkan kemudahan dan keberkahan dari Allah SWT.
Dengan kelanjutan sowan ini, diharapkan hubungan antara Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama semakin kuat dan solid. Langkah ini diyakini akan membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan keagamaan serta kesejahteraan umat di Jawa Timur. Kakanwil Akhmad Sruji Bahtiar menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kerjasama dengan seluruh elemen NU dalam rangka mewujudkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. (hld)