MADRASAH HIJAU,MENUJU ADIWIYATA
Dalam kompetisi inovasi madrasah pada kategori Madrasah Hijau untuk mengisi berbagai gerakan pelaksanaan program Gerakan Ayo Membangun Madrasah (GERAM) yang diselenggarakan oleh Bidang Madrasah kantor Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur bulan Oktober 2019, salah satu peserta lembaga utusan yang di kirim mewakili Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember adalah MTs.Baitul Hikmah.
Dengan durasi waktu pendek, selama 1 bulan, lembaga yang ditunjuk untuk mengikuti kompetisi, dipacu agar dapat mengelola dan mendokumentasikan berbagai komponen pendukung yang disyaratkan pada kategori lomba, komponen itu meliputi integrasi berbagai kegiatan proses pembelajaran dan dapat dibuktikan dalam bentuk instrumen maupun dokumen kerja sama dengan lembaga yang dapat mendukung kegiatan penghijauan madrasah, serta hal utama yang tampak adalah produk kondisi lingkungan madrasah baik berupa pembiasaan maupun dampak lain termasuk keekonomian.
MTs.Baitul Hikmah yang beralamat di jalan Cut Nya’ Dien no.2 kecamatan Tempurejo menjadi pilihan untuk mewakili kompetisi, salah satu faktor yang mendukung adalah, bahwa tidak semerta-merta mampu menghadirkan kondisi madrasah yang asri lingkungannya dalam tempo satu bulan, namun kegiatan membangun lingkungan tersebut sudah dimulai dari tiga tahun silam, kendati awalnya tanpa konsep dan panduan, hingga pada kegiatan lomba Madrasah Hijau berbagai aspek yang sudah dilaksanakan mulai ditata serta didokumentasi sebagai sarana pembiasaan untuk pengenalan cocok tanam dan wira usaha agro industri
Selain membangun dari awal dalam keikutsertaan pada lomba madrasah hijau, dukungan kepala madrasah yang dijabat oleh Ibu Titarini, S.Pd beserta dewan guru dan pengawas, segera mengakselerasi terwujudnya kesiapan berbagai komponen yang disyaratkan dalam penilaian, hingga terwujudnya satu dokumen yang menggambarkan proses aktivitas dalam rangka menuju madrasah hijau, yang ditulis dalam bentuk best practise, hingga dipresentasikan oleh kepala madrasah dalam
ajang lomba Madrasah Hijau di Surabaya tanggal 21 sampai 22 Nopember 2019.
Pada ajang kompetisi inovasi Madrasah Hijau, segala upaya yang sudah dilakukan menjadi satu goal sesuai harapan bahwa ada prestasi yang bisa diraih, alhamdulillah satu kategori dapat diraih dengan predikat “ The Best Acievment “.
Kegiatan lomba yang diikuti hanyalah satu langkah untuk melanjutkan pada kompetisi berikut, diantaranya lomba Adiwiyata untuk tingkat SLTP secara nasional, lebih jauh adalah melakukan pembiasaan pada madrasah untuk selalu menjadikan budaya bagi seluruh civitas lembaga dalam melestarikan lingkungan dan manfaat yang dapat di peroleh.
Upaya yang dilakukan dalam menuju lembaga Adiwiyata salah satunya adalah membangun kerjasama dengan SMPN 1 Kencong Jember dimana pada tahun 2019 meraih predikat juara 1 nasional pada lomba Adiwiyata.Kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk Syster School dengan komponen-komponen kerjasama meliputi study lingkungan, pendampingan serta berbagai materi dan strategi dalam upaya menuju madrasah adiwiyata.
Dukungan pemerintah sangat diperlukan, mengingat lembaga yang di daerah juga harus memperoleh akses program dari pemerintah daerah utamanya, oleh karena itu untuk mempercepat terwujudnya program menuju madrasah adiwiyata, MTs.Baitul Hikmah juga melakukan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan.
MTs.Baitul Hikmah tidak bisa berdiri sendiri dalam proses berbagai kegiatan, termasuk pencanangan menuju adiwiyata, tanpa ada bimbingan dari pihak-pihak kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember terkait pembinaan, pengawas, seksi pendidikan madrasah ( Penma), serta perlu rivalitas dalam konteks pesaing menuju terwujudnya madrasah bermutu dengan keunggulan lingkungan hijau dan bersih.Untuk itu perlu juga ada lembaga madrasah lain di kabupaten Jember yang seharusnya melaksanakan kegiatan sama dengan konsep dan upaya bisa saja berbeda, kita tunggu?
Oleh : Ilham (Jember, 17 Pebruari 2020; MIP)
